Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Lydia
● online
Lydia
● online
Halo, perkenalkan saya Lydia
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Senin - Sabtu 09.00 s/d jam 17.00 , Minggu & Hari Besar Tutup
  • PERHATIAN. - Sebelum melakukan pemesanan, silahkan tanya ketersediaan Stok terlebih dahulu, karena kami tidak hanya menjual melalui ONLINE, tetapi OFFLINE juga. - Foto Produk akan ada gradasi sekitar 10%, diakibatkan efek cahaya saat pengambilan gambar.
Beranda » Blog » Sejarah Wallpaper Dinding

Sejarah Wallpaper Dinding

Diposting pada 20 July 2020 oleh admin / Dilihat: 1.565 kali

Wallpaper dinding merupakan jenis kertas yang digunakan untuk menutupi dan menghiasi dinding ruangan, yang dijual dalam bentuk gulungan, dan diaplikasikan ke dinding dengan menggunakan lem wallpaper.
Tentu banyak dari kita yang belum tau, mengenai sejarah awal mula keberadaan wallpaper.

Lalu, bagaimana awal mula keberadaan wallpaper ini?

Ada DUA teori yang berkembang di masyarakat mengenai sejarah awal mula keberadaan wallpaper.

Teori PERTAMA adalah ketika Tahun 200-an Sebelum Masehi, di CHINA, orang-orang sudah mulai mempunyai konsep untuk menghias dinding dengan kertas.
Pada tahun itu, masyarakat Cina sudah terbiasa merekatkan kertas pada dinding-dinding rumah mereka. Tentu saja, motifnya pada waktu itu, jelas berbeda dengan wallpaper dinding seperti yang kita ketahui sekarang.
Meskipun begitu, cara orang Cina Kuno tersebut, menjadi inspirasi bagi manusia modern untuk melakukan hal yang sama dan ditambah dengan beberapa inovasi.

Teori KEDUA tentang asal muasal wallpaper dinding adalah muncul dari jaman “Pembaharuan” di Prancis ( abad ke-14 sampai abad ke-17 ). Pada saat itu, elit kerajaan sering menghias dinding rumah atau istananya dengan permadani yang cantik. Hanya saja, permadani ini berharga sangat mahal sehingga orang biasa, tidak dapat menggunakannya.
Sebagai gantinya, kalangan bukan bangsawan, menggunakan kertas hias untuk ditempelkan di dinding rumah mereka. Kertas hias ini dicetak menyerupai motif permadani, sehingga suasana rumah mereka, serasa seperti di rumah para bangsawan.

Kemudian pada tahun 1785, di Prancis, seorang bernama Christophe-Philippe Oberkampf telah dicatat sebagai pembuat mesin cetak wallpaper dinding. Setelah mulai diproduksi, barang ini digunakan oleh banyak orang terutama di Negara Inggris oleh kaum pekerja yang sebenarnya bermaksud mengganti cat rumah yang mahal dengan kertas hias ini.
Penemuan dari Oberkampf ini diteruskan lagi oleh Louis Robert yang menginovasi pembuatan wallpaper dengan cara menjadikan gulungan tanpa putus.

Pada abad ke-18 wallpaper dinding mulai diproduksi secara massal. Pada saat itu, kota Philadelphia di Amerika mulai dikenal dan dipahami sebagai kota industri dan dikenal pula sebagai penghasil kertas hias ini. Walaupun wallpaper dinding sudah diproduksi secara modern, namun gaya desain Prancis tetap kental mendominasi pola kertas yang dipakai pada waktu itu.

Hingga saat ini, industri wallpaper mulai berkembang ke negara – negara lain, termasuk negara – negara di Asia. Perkembangan desainnya juga sudah mengikuti trend pasar.
Untuk di Indonesia sendiri, produk wallpaper masih di dominasi dari China, kemudian dari Korea dan beberapa lainnya dari Eropa.

wahhh, ternyata wallpaper itu sudah ada, dari sejak kita belum lahir, ya..!!

Bagikan ke

Sejarah Wallpaper Dinding

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Sejarah Wallpaper Dinding

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Scan the code
Enable Notifications OK No thanks